Saturday, May 1, 2010

anoman obong-serial ketoprak mbeling



Pagi itu langit kerajaan alangkosia tampak gelap, meskipun matahari sudah menampakkan cahanyanya namun kepulan asap membumbung genap menutupinya. ......... ..kebakaran- kebakaran. .... jeritan warga yang berhamburan dari rumah rumah mereka melengkapi riunya suasana, tak kalah sibuknya adalah dokter kacong, dokter kerajaan tetangga yang sedang bertugas kunjugan ke alangosia, dia buka tenda darurat penanganan bencana.
disela sela kecakapannya melayani korban korban yang ada, suasana tenda dikagetkan dengan datangya serombongan besar dan.....
Rombongan: Tolong pak Kacong, ini ada 2 orang pembantu raja mengalami luka bakar serius, wajah dan tanganya gosong.
dokter kacong: iya sabar, ini juga sedang melayani warga lain yang juga luka yang sama
Rombongan: loh pak dokter ini gimana, inikan orang penting mesti didahulukan, kalau 2 orang ini tidak diselamatkan akibatna bisa lebih bahaya daripada tidak selamatnya puluhan bahkan ratusan korban lainnya.
dokter kacong: ok baiklah, tapi kalau boleh tahu apa tadi di istana sudah di beri pertolongan awal untuk luka bakarnya ini?
Rombongan: sudah tadi kita sudah berikan odol di tangannya dan kecap dibagian wajah.
dokter kacong: terus yang satunya dikasih apa kok klimis begitu
Rombongan: ini dikasih minyak goreng
dokter kacong:o begitu, baiklah , mari bapak bapak dan ibu ibu sambil kita coba merawat dua orang penting ini saya akan sampaikan cara cara menangani luka bakar, agar tidak menambah parah dan menimbulkan bekas ketika sembuh nanti.
 
para rakyat kerajaanpun segera berkumpul dan memperhatikan dengan seksama, sambil sesekali mereka menutupi mata mereka karena sedikit ngeri melihat luka 2 orang penting pekerja istana tersebut. dan dokter kacongpun meneruskan penjelasaannya.
jadi luka bakar itu mesti kita lihat dulu, ada golongan golongannya kaya pegawai istana kan juga ada golongannya, ada yang golongan gaji gede kerjaan gede ada yang gaji kecil kerjaan kede dll, nah sama persih luka bakar itu bisa kita golongkan jadi 3 dan cara nangani juga beda beda, penanganan yang tidak pas tidak saja tidak menyembuhkan tapi justru menambah parah, golongan luka bakar itu adalah:
1. golongan setong (yang tidak tahu bahasa madura bisa kontak langsung dr kacong untuk konfirmasi-atau bisa ditanyakan ke google translator). golongan ini masuk dalam kategori ringan yaitu luka bakar yang hanya mengenahi kulit ari saja, kulit bagian luar.
2.golongan kedua adalah luka bakar yang mengenai lapisan kulit dibawah kulit ari.
sendangkan golongan tiga adalah kalau luka bakar sampai menganhai jaringan dibawah kulit seperti otot, saraf bahkan sampai ketulang. luka bakar yang mengenahi tempat tempat khusus meskipun golongan ringan tapi ditangani seperti golongan yang lebih tinggi ( wah jadi pegawai kecil di gaji pegawai jumbo ya....)
Rombongan: sik pak dokter, maksudnya tempat khusus itu apa?
dokter kacong: maksudnya adalah bila luka bakar itu di wajah, disendi siku atau lutut atau di bagian maaf kemaluan. Hal ini karena luka yang diwajah akan sangat berpengaruh pada kondisi seseorang-karena nanti kalau senyum tidak bisa ekspresif, luka yang di lutut dan siku jg berbahaya karena bisa mengganggu gerak termasuk di sendi2 kecil.
Rombongan: o begitu ya,.. tapi gimana caranya tahu ini mengenahi kulit luar saja atau kulit dalam atau jaringna lainnya , wah wong saya tidak tahu ilmu perkulitan, paling cuma makan krupuk kulit saja alias rambak...
dokter kacong: caranya sangat mudah saya akan jelaskan termasuk cara cara penanganannya cuma karena sudah waktunya sholat ayo kita sholat dulu ya.......... ....... (tobe bede sambungannya) . 
 
Supangat MD,MS Ph.D
Structural Biology Lab. Dept. Marine Biotechnology Korean Ocean Research & Development Institute, Ansan, Korea
Tel. +82 314007767 Hp. 010 86865590

0 comments:

Post a Comment