Saturday, May 1, 2010

Pak Jenderal Terserang stroke3-ketoprak mbeling



Matahari nampak semakin tinggi, jam raksasa yang terbuat dari kayu jati di depan paseban sudah menunjukkan pukul 09.00 waktu waktu kerajaan alengkoharjo. Suasana para peserta training keprajuritan yang tadi tenang agak sedikit ramai, bukan karena terjadi bentrokan antara warga dan para peserta traning  (kok jadi ingat saudara 2 kita di dekat makam dan saudara saudara kita peol pepe). Disela sela mereka tampak mondar mandair petugas bagian konsumsi kerajaan sedang membagigan es cendol rumput laut yang dipesan langsung dari Banjarnegara, sruuuputt... ......... ......... ......... ..suegere rek ...gumam seorang peserta mengekspresikan kelezatannya. Mas prajuritpun segera menyampaikan bahwa Dokter kacong akan segera melanjutkan penjelasannya. Berikut hasil reportase yang dibuat sekretaris kerajaan terhadap penjesan tersebut.
dokterK: Gejala yang paling jelas dari serangan stroke adalah Kapjagi-ujug ujug-mak bedunduk alias tiba tiba, maksudnya adalah timbulnya gejala yang tiba tiba tidak bisa berjalan, atau tiba tiba tanganya lumpuh sebelah, atau tiba tiba matanya tidak bisa kedip sebelah, tiba tiba buta sebelah, tiba tiba mulutnya miring sebelah atau tiba tiba sulit bicara dan tergagap gagap. Atau tiba tiba tidak bisa mendengar sebelah. Pas bangun tidur tiba tiba kaki sebelah tidak bisa diankat. Pas jalan tiba tiba kaki sebelah tidak bisa melangkah, pas mau terima uang tiba tiba tangannya tidak bisa memegang ( eh tapi bukan uang suap dari perusahaan yang tidak bijak dan gak mau bayar pajak lho ya—kalau itumah memang tangan kita harus dan tidak boleh memegang). Nah gejala lainnya bisa berupa pusing yang amat sangat, bahkan bisa juga sampai terjatuh. Gejala gejala ini bisa muncul disaat kita eh maaf bukan kita ya tapi seseorang ( kitakan kanberharap dan berdoa tidak kena stroke) sedang dalam kondisi aktife maupun sedang pasife. Kondisi aktife misalnya sedang main tenes, main golf, main cuku, mau coku, main baseball dan segala bentuk permainan lainnya.Kondisi pasif misalnya sedang tiduran, sedang leyeh leyeh atau sedang nonton siaran langsung dagelan negeri tetangga yang lagi rebut rebutan kasus.
Prajurit: o jadi segala sesuatu yang tiba tiba mesti dicurigai sebagai gejala ya pak dokter..
drKa: betul mas prajurit ya Cuma tidak semuanya misalnya kalau tiba tiba direkening seseorang ada dana milyaran itu tidak perlu dibawa ke praktek saya bawa saja ke KPK atau petugas baikan ngukum ngukum gitu,
Prajurit: wah wah jadi serem juga nih pingin cari cari gejala 2 begituan ada tidak ya ?
Drka: gak usah serem pokoknya kalau ada yang mencuri- gakan (sekali lagi bukan mencuri data rahasia atau  uang) mesti segera dipastikan ke rumah sakit-

Prajurit: o mesti dibawa ke rumah sakit--- langsung di operasi ya.. iih takuuuut
Drka; lah ini giman to wong prajurit kok takut sama operasi—lagian tidak semua dioperasi kita mesti memastikan dulu apakan benar itu gejala stroke apa bukan, kita juga perlu memastikan jenis stroknya yang perdarahan atau bukan, kalau emang stroke parah atau ringan, otak mana yang kena dll, makanya kita akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk ngejawab se-abreg pertanyaan2 tadi sehingga penangannya bisa pas dan tidak salah.
Prajurit: bisa lebih dijelaskan pemeriksaa 2 itu apa saja.
Drka: bisa tenang saja Cuma saya kan juga pingin juga nyruput cendolnya moso- saya mesti ngomong terus sementara situnya enak enak ndengarin sambil srupat-sruput menikmati cendol.so kita break dulu ya bersambung  saja selamat menikmati cendol sendiri sendiri.

Supangat MD,MS Ph.D
Structural Biology Lab. Dept. Marine Biotechnology Korean Ocean Research & Development Institute, Ansan, Korea
Tel. +82 314007767 Hp. 010 86865590

0 comments:

Post a Comment