Saturday, May 1, 2010

Pak Jenderal Terserang stroke4-ketoprak mbeling



Setelah selesai menikmati cendol rumput laut semua tampak menjadi lebih segar dan bersemangat dan prajuritpun membuka dengan pengumumannya:bagi seluruh peserta dan juga panitia, bagi yang es cendonya masih tersisa dan mau membungkus buat oleh oleh yang dirumah-panitia menyediakan plastik.Bagi yang mau ijin ke huajangsil dipersilahkan, bagi yang mau sambil duduk duduk juga boleh mumpung nalsiga jottta. Bagi dr. Kacong monggo dilanjut…………………………………
Dr. Ka: oke…………….. jadi, wah kok jadi lagi ini jangan diprotes mauanya saya tidak langsung jadi tapi tetap saja yang muncul ya jadi. Jadi ya jadi yang penting ketika ada gejala gejala tadi adalah segera di bawa ke rumah sakit. Yang sangat penting adalah harus di antar dan………….
Prajurit: loh pak dokter ini gimana ya mesti lah, mosok dibiarkan sendiri apalagi udah kagak sadar ya namanya : teganya-teganya teganya.
Dr. K: betul mas prajurit Cuma yang saya maksud adalah yang paling penting yang mengatar adalah orang yang paling tahu kondisi yang sakit karena biasanya yang sakit bicanya sudah tidak jelas/pelo sehingga komonikasi kurang lancer- nah kalau yang ngantar juga kalau ditanya Cuma jawab tidak tahu- tidak tahu maka kan repot juga padahal dalam pemeriksaan stroke yang namanya cerita sebelum kejadian sangat penting. Dan catatang penting juga bagi pasien dan keluarganya kalau ditanya jangan berpura pura kalau malu atau ingin menutup nutupi, kadang budaya kira agak malu malu jadi bisa menutupi misalnya ditanya merokok tidak berapa bungkus sehari dll, semua mesti dijawap dengan jujur , atau malah kadang pasien ada yang marah juga kok Cuma ditanya Tanya melulu, kapan disuntiknyapadahal memang tahap awal yang sangat penting dalam pemeriksaan adalah bertanya Tanya itu itu disebut anamnesis.
Prajurit : o gitu ya , tak kirain dokternya bingung sama gejalanya kok nanya nanya mulu, kan mestinya periksa saja udah tahu---teryata memang harus ditanya Tanya ya, ok deh  kalau gitu
Dr, K: disarankan yang menjawab adalah orang yang paling tahu bisa keluarga atau orang yang saat 2 terakhir sebelum serangan stroke tinggal bersama sehingga bisa menceritakan secara runut kejadian peristiwanya, kebiasaan penderita, riwayat penyakit sebelumnya, riwayat keluarga dll semua mesti di jawab tuntas. Nah biasanya bakalan diteruskan dengan pemeriksaan fisik baik tekanan darah, mata telinga dan juga di test reflexjangan marah waktu ngetes ini penderita di pukuli pakai palu , dan disuruh suruh kaya jadi robot robotan
Prajurit: uih serem wong udah sakit kok malah dipalu emang dokter bawa palu juga ya kaya hakimentar kalau salah di non palukan ya .
Dr. K: ya palunya terbuat dari karet kok dan kecil , setelah itu tahapan yang penting adalah pemeriksaan CT-scan dan bisa juga diikuti MRI ini berguna untuk menentukan lokasi strokenya, luas daerah yang terkena dan strategi penangannya yang bakal diambil.
Prajurit : wuih banyak juga ya,
Dr K: iya , makanya mesti cepet cepet kalau ada gejala segera ke RS, bahkan ada juga lho gejala yang disebut TIA (transient ischemic attach) atau yang disebut ministroke- tandanya adalah gejala gejala mendadak itu tapi dalam waktu yang sangat singat misalnya lagi asik asiknya presentasi tiba tiba stop dan kembali kaya sehat lagi nah itu juga mesti hati hati ya kalau di kerajaan yang sudah mapan maka langsung saja call ke 9-1-1 dan ambulan beserta tim bakalan segera datang tapi mungkin di kerajaan kita masih belum jalan ya so segera saja datang ke rumah sakit terdekat karena penanganya stroke semakin awal bakalan semakin baik. Kalau bisa penanganan ini tidak lebih dari 3 jam setelah gejala stroke timbul karena merupakan periode emas dimana hasil terapinya bisa sangat berbeda (insya allah).Penanganan kegawat darurannya di lakukan seperti memasang selang selang baik di hidung untuk napas dan juga ke lambung , di infuse juga di cateter untuk buang air kecil. Terapinya bisa dikelompokkan dalam jangka pend다 dan jangka panjang (wah kaya anggaran saja …….RPJP-RPIM) penanganan jangka pendak untuk mengatasi kegawadaruratan dan jangka panjang untuk memulishkan kondisi pasien tetap mampu melakukan aktifitas sehari hari secara mandiri. Penanganann jangka panjang ini juga harus dilakukan se awal mungkin jadi tidak perlu nunggu kalau sudah pulang baru dimulai. Terapi ini bisa meliputi terapi bicara jadi penderita di latih berbicara, tetap diajak bicara dan komunikasi, terapi kerja jadi melakukan aktifitas sehari hari..\
Prajurit: loh mosok disuruh nyapu to mas dokter ya kasihan lah wong lagi sakit
Dr K: ya tidak begitu lah ya mesti bertahap tapi intinya tidak pasif karenan kalau pasif nanti malah ototnya menjadi kecil dan kalau sudah sembuh udah terlanjur kecil dan tidak bisa untuk gerak karena biasanya memang sakitnya lama , jenis 2 latihan yang perlu dialkuakn bakalan diberitahu dokter yang ngerawat kok biasanya dari bagian rehap medis. Termasuk diajari buang air kecil dal lain sebagainya --à intinya karena ini tirik tirik---- dan sedikit rumit jadi mesti sabar dan telaten karena biasanya masalah yang timbul adalah biasanya di awal awal sakit masih pada semangat tapi begitu udah sebulan-dua bulan mulai pada capek dan bosen ini yang mesti dihindarikaya iklan itu loh, gak boleh capek , keluarga dan taulan mesti punya motivasi yang kuat sehingga hasilnya juga diharapkan bisa baik. Terapi ini juga menyangkut pengembalian psikologis pasien karena biasanya drop juga untuk menghilangkan rasa rendah diri, putus harapan merasa tak berguna dll . ………………………………………………….
Dokter kacong terus cas-ciscus menjelaskan tanpa sadar kok semua pada diam dan tertunduk, setelah diperhatikan teryata semua pada menitikkan air mata, dan terdengan sayup sayup pada beristighfar mohon ampun , dengan sedikit takut dr kacong pun bertanya ,,  maaf kenapa mas prajurit kok pada nangis?
Prajurit: iya kita jadi merasa bersalah selalu sombong mereka berbadan kekar-kuat dan tidak membutuhkan bantuan orang lain  teryata kalau Allah mengambilkekuatan itu dengan mudahnya menjadi seperti bayi lagi ya.
Dr. K: oke lah kalau gitu istirahatkan dulu kita dengan sholat- Cuma tinggal dikit kok masalah gimana cara kita mencegah dan merubah diri utamanya bagi yang udah terlanjur punya factor resiko 

Supangat MD,MS Ph.D
Structural Biology Lab. Dept. Marine Biotechnology Korean Ocean Research & Development Institute, Ansan, Korea
Tel. +82 314007767 Hp. 010 86865590

0 comments:

Post a Comment